![](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2020/01/IMG-20200121-WA0008.jpg?fit=1024%2C682&ssl=1)
Peresmian Polairud Polres Majene
Majene, mandarnews.com – Upaya peningkatan keamanan di jalur perairan wilayah Kabupaten Majene merupakan alasan utama pembentukan Kepolisian Perairan (Polair) di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Majene.
Bertempat di Dusun Lakkading Desa Limbua, Kecamatan Sendana, Majene, yang akan menjadi lokasi pembangunan Kantor Polisi Perairan Polres Majene berlangsung acara syukuran terbentuknya Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Majene, Senin (20/1/2020).
Syukuran tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Majene H. Lukman, Direktur Polairud Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dede Ruhiat Djunaedi, Kepala Polres Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irawan Banuaji, Komandan Distrik Militer (Dandim 1401) Majene Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Ragung Ismail Akbar, Ketua Bhayangkari Cabang Majene Ny. Puty Banuaji, pejabat utama Polres Majene, Camat Sendana, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sendana, para Kepala Desa se-Sendana, para Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Komandan Rayon Militer (Danramil), tokoh masyarakat Sendana, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh perempuan se-Sendana.
Kapolres Majene, AKBP Irawan Banuaji, saat memberikan sambutan mengatakan, dengan adanya polisi perairan di Majene, berharap segala bentuk kejahatan atau kejadian di sepanjang wilayah perairan Majene ini dapat teratasi.
“Apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, maka personel bisa dengan cepat memantau dan bertindak,” ujar AKBP Irawan.
Sementara itu, Wakil Bupati Majene, H. Lukman menyampaikan, di perairan Majene, khususnya di wilayah Sendana setiap tahun memakan korban dari kalangan nelayan saat mencari ikan di laut.