Puangkali Malunda Muslimin bersama istri
Majene, mandarnews.com – Di Malunda beredar rumor akan terjadi gempa besar pada hari ini, Jumat (9/11/2018). Tapi Puangkali Malunda, Muslimin, membantahnya.
“Itu berita hoaks, tidak pernah saya membuat statemen seperti itu. Katanya saya bermimpi, itu tidak pernah ada sama sekali,” kata Puangkali Malunda di kediamannya. Memang tadi malam, ada issu berkembang akan ada gempa besar pada Jumat mengingat akhir-akhir ini sering terjadi gempa dan ciri-cirinya seperti yang ada di Palu.
“Entah darimana (informasi) seperti itu. Karena memang ada orang yang dirasuki. Datang katanya annangguru Puangkali begini, begini. Tapi yang anehnya itu ditujukan kepada saya. Tapi saya sudah klarifikasi juga di Masjid Raya Malunda tadi,” jelas Muslimin cucu dari Puangkali Malunda K.H. Muhammad Husein ini.
Terkait dengan adanya informasi dari Syarifa Bintang anak dari K.H. Muhammad Husein tentang akan adanya gempa besar dan tsunami di Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dirinya juga membantah.
“Sampai saat ini belum ada konfirmasi masuk ke kami. Tapi kami hanya menyarankan ke masyarakat tetap waspada,” pintanya.
Namun ia menyampaikan khususnya kepada masyarakat Malunda ada tiga hal agar dijauhkan dari bala’ (musibah), pertama silaturahmi tetap dijalankan. Karena memang ada ancaman di dalam hadis yang menyatakan tidak akan mencium bau surga bagi mereka yang memutuskan tali silaturahmi.
“Kedua, bala’ bisa menjadi rahmat bagi kita adalah bagi sebagian yang memiliki harta yang Allah berikan kepada kita, sedehkahkan ke fakir miskin. Semakin kita bersedakah Allah akan menurunkan rahmat dan rahimnya,” ungkapnya.
Ketiga, lanjut Puangkali Malunda, datanglah ke masjid untuk shalat berjamaah. Karena yang paling diijabah oleh Allah ketika kita bersama-sama berdoa kepada Allah dan semua mengaminkan.
Reporter : Busriadi