
Direktur RSUD Mamuju, dr. Harit Sita. (Dok. Ist)
Mamuju, mandarnews.com – Menanggapi kasus kematian bayi di ruang perawatan NICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju pada Sabtu (12/11) kemarin, pihak RSUD Mamuju mengeluarkan pernyataan resmi.
Kepada laman ini, Direktur RSUD Mamuju dr. Harit Sita mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran, tim keselamatan pasien (KP) menemukan kematian bayi tersebut tidak berkaitan dengan matinya listrik.
“Alat yang memakai arus listrik hanya alat ukur kadar oksigen dengan kondisi tercas penuh sehingga tidak berpengaruh pada kondisi bayi,” ujar dr. Harit.
Sebelumnya, pada Sabtu (12/11), kasus meninggalnya bayi berumur empat hari di NICU RSUD Mamuju ramai diberitakan media massa lantaran pihak keluarga menduga ada keterlambatan penanganan. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia