Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji dalam pelaksanaan donor darah yang dilakukan di Mapolres Majene, Selasa (15/6).
Majene, mandarnews.com – Menyambut Hari Bhayangkara ke-75, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di seluruh tanah air terus menggalakkan kegiatan sosial sebagai bentuk syukur dan berharap amanat yang diemban Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap profesional dan maksimal.
Di Kepolisian Resor (Polres) Majene sendiri, kegiatan sosial juga dilakukan dalam menyambut hari Bhayangkara ke-75, diantaranya donor darah.
Kegiatan yang berlangsung di halaman markas Polres Majene ini, Selasa (16/6), juga melibatkan instansi terkait seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Bhayangkari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Pengamanan (Satpam), dan sebagainya yang juga turut memberikan sumbangsihnya menyukseskan kegiatan Hari Bhayangkara yang intinya membantu pemenuhan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
Kepala Polres Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irawan Banuaji yang membuka langsung kegiatan mengungkapkan apresiasinya kepada para pendonor dari berbagai pihak.
“Semoga apa yang dilakukan tercatat pahala di sisi Tuhan yang Maha Esa dan terpenting bermanfaat bagi orang yang membutuhkan,” ujar AKBP Irawan.
Ia juga menyampaikan, selain kegiatan donor darah, beberapa kegiatan telah dilakukan, seperti kerja bakti membersihkan drainase guna mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan sekaligus sebagai upaya mendorong kepedulian terhadap lingkungan yang sehat dan bersih.
“Selanjutnya, kegiatan yang akan dilakukan adalah turnamen bola voli untuk mencari bibit atlet yang akan membela daerah Majene pada ajang Porda mendatang,” ujar AKBP Irawan.
Sementara itu, Ketua PMI Majene Fatmawati Fahmi mengaku bangga bisa bekerjasama dengan kepolisian sebagai bentuk mengapresiasikan kepedulian kepada sesama lewat donor darah.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami bisa berpartisipasi karena kegiatan ini begitu mulia dimana setetes darah saja sangat membantu orang yang membutuhkan,” tutur Fatmawati.
Pihaknya juga berharap kegiatan ini dapat memecahkan rekor donor darah di Majene dan semua yang bersedia donor saat ini dapat memenuhi syarat donor.
“Salam kemanusiaan,” kata Fatmawati.
Dari pantauan di lapangan, sebelum dilaksanakan pengambilan darah, para calon pendonor diuji sampel darahnya apakah memenuhi syarat atau tidak sesuai standar dan aturan PMI.
Hal tersebut dilakukan agar hasil darah yang didonorkan maksimal dan berguna bagi yang memerlukan karena satu tetes darah sangat berguna untuk mereka yang membutuhkan. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia
