Istri Samsul Saguni dan kedua anaknya didampingi Wakil Bupati Majene, Kepala dan Ibu Desa Lalattedong dinihari tadi di Bandara Hasanuddin, Jumat 18 Januari 2019
Sendana, mandarnews.com – Lama tidak terdengar kabar pasca disandera kelompok bersenjata di Filipina tiba-tiba video penyanderaan Samsul Saguni viral di medsos. Samsul Saguni adalah WNI asal Dusun Naukkaluku Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.
Setelah kurang lebih sebulan videonya viral, Samsul Saguni akhirnya dibebaskan. Jika tidak ada aral melintang, sore ini, sudah berada Indonesia.
Informasi ini disampaikan Kepala Desa Lalattedong, Ridwan Maruseng.
Dikonfirmasi via handpone, Kamis (17/01/2019) malam saat dalam perjalanan menuju Makassar untuk selanjutnya ke terbang ke Jakarta menjemput warganya tersebut.
“Besok pukul 16.00 WIB InsyaAllah Samsul Saguni Akan tiba di Jakarta,” sebut Ridwan Maruseng.
Selain Ridwan, Wakil Bupati Majene juga turut mendampingi anak dan istri Samsul Saguni ke Jakarta menjemput korban penyanderaan yang telah bebas itu.
“Saya sama-sama dengan isteri dan kedua anaknya Samsul Saguni), Ibu Desa dan pak Wakil Bupati,” ungkap Ridwan.
Ridwan mengaku bersukur atas terbebasnya Samsul dari penyanderaan kelompok beraenjata sandera. Ia juga mengapresiasi serta berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak terkhusus kepada Kementerian Luar Negeri yang telah berupaya melakukan pembebasan, tentu saja juga karena berkat do’a kita semua, dan oleh Allah SWT mengabulkannya,” tutup Ridwan. (haslan)