Pohon besar di depan SD Negeri 2 Majene tumbang menutupi badan jalan. Credit Foto : Putra
Majene, mandarnews.com – Diprediksi BMKG jauh hari sebelumnya bahwa akan terjadi cuaca buruk di minggu kedua Januari, benar terjadi. Di Majene, terjadi angin kencang yang disertai hujan deras sejak 11 Januari. Dan pada 12 januari terdapat satu pohon besar tumbang menutupi jalan. Genangan air hujan pun terjadi di beberapa titik.
Pohon tumbang ada di Jalan A.P. Pettarani, depan SD Negeri 2 Kampung baru, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kab. Majene. Pohon tumbang ini menutupi full badan jalan sehingga membuat jalan terputus. Mobil dan motor sama sekali tidak bisa melintas di wilayah ini.
Menurut, M. Dirfan, HW, SE, salah satu warga setempat, pohon tumbang tersebut terjadi sekitar subuh. Namun ia tidak tahu tepatnya jam berapa.
” Tiba – tiba saja terdengar pohon tumbang, dan saya langsung melihat ternyata pohon yang didepan rumah jatuh,” ucapnya.
Sementara itu, Amin Kubono, warga setempat juga, yang juga Bhabinsa Kelurahan Totoli, mengatakan, pemerintah harus segera menangani permasalahan – permasalahan yang terjadi di daerah, khususnya saat terjadi musim hujan.
Ia berharap, pemerintah agar saat melakukan pembuatan saluran – saluran air, agar melakukan pembuatam dengan benar sesuai kebutuhan.
” Jadi seharusnya, ada juga pengawasan dalam pembuatan saluran air, karena inimi selokan tidak berfungsi pada saat musim hujan, akibatnya air tergenang. Kami juga berharap, agar saat pembuatan selokan, tidak melakukan pengecoran, di bagian atas, karena saat terjadi sumbatan, otomatis tidak bisa diperbaiki,” tutupnya.
Sampai saat berita terkirim, pukul 07 40 wita belum ada penangan terhadap pohon tumbang. Yang terlihat di lokasi adalah beberapa anggota Sat Lantas Polres Majene melakukan pengaturan lalu lintas.
Karena hujan deras, air juga bergenang di lokasi tersebut. Diperkirakan air mencapai ketinggian 25 cm, dan mulai memasuki halaman rumah warga sekitar dan sekolah. Di halaman SD Negri 2 Majene mengalami genangan yang cukup tinggi, sekitar 30 – 35 Cm.
Genangan juga terjadi di Lembang Permata Sari Lino Maloga. Seperti yang di laporkan salah satu penghuni perumahan tersebut, Muhammad Ayub. Ruang dalam rumahnya tergenang. (Putra)