Jabatan politik yang diemban oleh Bupati Mamuju, Dr. H. Suhardi Duka (SDK), bersama dengan Wakil Bupati, Ir. H. Bustamin Bausat (BISA) berakhir di bulan Oktober mendatang. Rentan waktu yang tinggal beberapa bulan tersebut membuat pemimpin Kabupaten Mamuju ini memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan untuk menghaturkan permohonan maaf.
Safari ramadhan, yakni kegiatan pembinaan keagamaan yang rutin dilakukan pemerintah daerah tiap tahunnya dibeberapa kecamatan merupakan salah satu kesempatan SDK-BISA untuk dapat bertatapan langsung dengan masyarakat. Olehnya itu, pada moment tersebut, Suhardi Duka menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat yang telah ia pimpin. Dirinya mengakui, selama 10 tahun memikul tugas sebagai Bupati Mamuju, ada kemajuan yang dirasakan, tetapi juga masih banyak yang belum terbenahi dengan baik.
“Delapan Oktober nanti, masa jabatan Saya sebagai bupati akan berakhir, Ramadhan tahun depan tentu sudah bupati baru yang akan bertatap muka dengan kita. Jadi, kesempatan ini Saya menyampaikan pamit sekaligus juga permohonan maaf kepada bapak dan ibu jika sekiranya dalam perjalanan kita ada yang khilaf , ada yang salah pengertian, atau ada yang belum Saya layani dengan baik sehingga timbul kekecewaan, Saya kira itu semua Saya tidak sengajakan,” ucap Suhardi Duka saat memberi sambutan pada Safari Ramadhan di Kecamatan Sampaga, Jumat 26 Juni 2015.
Untuk beberapa aspek yang telah sukses dibangun oleh Pemerintah Daerah seperti dibidang pendidikan, kesehatan, dan lain-lain, Suhardi Duka berpesan untuk dijaga dan dipelihara dengan baik karena untuk mencapainya tidak mudah.
Kegiatan safari Ramadhan yang digelar di Kecamatan Sampaga tersebut merupakan safari ke 5. Sebelumnya telah dilaksanakan di Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Simboro’, dan Tommo’.
Seperti dibeberapa kecamatan sebelumnya, di Sampaga, pemerintah daerah juga membagikan 1000 paket ramadhan berupa bahan pokok kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu. (Hms- Dian Hardianti Lestari)