
Saat Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah menyerahkan bantuan secara simbolis bantuan kepada Kepala Desa Salutambung, Senin (21/11/2022) di posko Pengung.
Majene, mandarnews.com – Setelah menyelesaikan beberapa agenda rapat di Kantor Bupati, Sekretaris Daerah, H. Ardiansyah, S.STP langsung menuju lokasi banjir bandang di Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Senin (21/11).
Ardiansyah hadir bersama Dinas Sosial Majene dan rombongan Ketua DWP Kabupaten Majene untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Posko pengungsian.
Bantuan tersebut berupa logistik yakni pakaian layak, sembako dan bahan makanan lainnya, selimut juga obat-obatan yang diserahkan tepatnya diPosko Induk Puskesmas Salutambung, Kec. Ulumanda.
Dikesempatan itu, Ardiansyah mengimbau agar masyarakat untuk sementara bertahan di posko pengungsian mengingat prediksi BMKG potensi cuaca ekstrim kemungkinan hingga Desember 2022.
Ia khawatir, jika masyarakat memilih kembali disaat-saat tenang seperti ini, tiba-tiba ada hujan lebat dan terjadi banjir bandang dan menyebabkan korban jiwa dan materil lebih parah.
“Kami harap masyarakat untuk sementara bertahan disini dulu, jangan sampai kembali ke rumah kemudian hujan dan datang banjir bandang yang lebih parah lagi dari yang kemarin,” sebutnya.
Terkait harapan masyarakat untuk perbaikan rumah dan relokasi ke tempat yang lebih aman, Pemkab Majene kata Ardiansyah akan menampung hal itu.
Namun untuk saat ini karena berhubung di akhir tahun, Pemkab Majene hanya sanggup untuk kebutuhan sehari-hari para pengungsi.
Relokasi ke pemukiman baru akan segera ditindak lanjuti.
Ia menginstruksikan, Pemerintah Desa mulai mencari lokasi yang sesuai, setelah itu Pemkab Majene akan mengusahakan untuk mencari bantuan pembangunan rumah seperti yang dilakukan sebelumnya.
Terkait aktivitas anak-anak sekolah, mantan Sekda Majene ini juga menyarankan untuk seminggu ini belum ada proses belajar mengajar karena akan dilaksanakan program trauma healing bagi anak-anak.
“Semoga masyarakat di sini tetap kuat, sebagai makhluk beriman, kita patut meyakini tidak ada kejadian tanpa kehendak Allah, tetap sabar merupakan solusi yang tepat,” pungkasnya.
(Mutawakkir/rls)