
Majene, mandarnews.com – Setelah melakukan serangkaian kegiatan sosialisai tentang Job Matching ke SMK yang ada di Sulbar dan Dunia Usaha serta Dunia Industri yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat akhirnya pada hari ini, Kamis (30/11), penyelenggaraan Job Matching dilaksanakan. Kegiatan ini sedianya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat M.Ali Baal Masdar, akan tetapi ada agenda yang juga sangat penting di Makassar sehingga Gubernur mewakilkan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Prov. Sulbar, Haswin Tambaru, Â untuk membuka kegiatan ini.
Kegiatan Job matching sendiri oleh kalangan industri, SMK negeri maupun swasta se Sulbar, Perwakilan IKCS, Direktorat Jenderal PSMK, Perwakilan Top Carier, dan ratusan Alumni SMK yang ada di Wilayah Sulaweai Barat. Kegiatan Job Matching ini adalah salah satu program pemerintah yang dalam hal ini bertujuan mempertemukan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dengan alumni SMK yang sedang dalam proses mencari kerja. Diharapkan dari kegiatan Job matching ini, DU/DI bisa memperoleh tenaga kerja siap pakai sesuai dengan kebutuhan industri. Sebaliknya alumni SMK yang selama ini kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai kompetensi mereka bisa tersalur di kegiatan ini sesuai harapan.
“Tujuan Job matching secara keseluruhan, antara lain mempertemukan dunia usaha dunia usaha dan dunia industri dengan alumni, memberi peluang meningkatkan hub kerja sama DU/DI dengan SMK, saling berinteraksi antara DUDI dan Alumni yang membutuhkan tenaga kerja, meningkatkan wawasan alumni tentang peluang kerja di DUDI, serta meningkatkan daya serap tamatan serta menjadi media unjuk prestasi SMK,” ungkap Ketua panitia kegiatan Job Matching Drs. Nur Adil, M.Pd., dalam laporannya.
Dalam kegiatan Job Matching ini juga diadakan pameran yang diikuti berbagai kalangan. Beberapa SMK di Sulawesi Barat berpartisipasi dalam pameran ini antara lain SMK Negeri 1 Majene sebagai sekolah penyelenggara Job Matching, SMK Negeri 2 Polewali, SMK Negeri 1 Tinambung, SMK Negeri 3 Majene, SMK Negeri 4 Majene, SMK Negeri 5 Majene, SMK YPP Wonomulyo, SMK Punggawa Malolo Mamuju, SMK Neg.1 Papalang, SMK Negeri 1 Mamuju, dan SMK Neg.1 Rangas.
Sedangkan dari DU/DI dan lembaga lain, pameran ini di ikuti Alfamidi, Perwakilan Indonesia Korea Culture and Study, Perwakilan Top Carier, Maleo Hotel, Fave Hotel, dan Yamaha. Dari pihak Yamaha, memberikan bantuan kepada beberapa SMK yang memiliki jurusan Otomotif berupa mesin-mesin peralatan praktek.
Dari sambutan Pihak Direktorat Jenderal PSMK yang diwakili oleh Doni Sumarto.mengatakan, SMK Negeri 1 Majene ditunjuk oleh Direktorat untuk menjadi penyelenggara Job Matching di Provinsi Sulawesi Barat dengan harapan ini menjadi stimulus bagi pertemuan komunikasi dunia usaha dunia indsutri dengan alumni2 SMK se Sulawesi Barat.

Doni Sumarto juga mengharapkan agar kegiatan Job Matching ini ditindaklanjuti dengan mendorong partisipasi Bursa Kerja Khusus yang sudah dibentuk di SMK begitu pun dengan Lembaga Sertifikasi Pendidikan (LSP) yang sdh didirikan dan diverivikasi oleh BNSP dibeberapa SMK di Sulawesi Barat agar proaktif melakukan fungsinya sehingga harapan terhadap terlaksananya pemasaran tamatan bisa berjalan dengan maksimal.
Sementara itu, Haswin Tambaru yang didapuk mewakili Gubernur Sulawesi Barat mengharapkan SMK menangkap setiap peluang yang ada untuk menyukseskan program Nawacita yang ditelurkan oleh Presiden Jokowi. Harapan yang juga program Presiden agar tahun 2020 sebagai tahun Vokasi dimana seluruh angkatan kerja menengah dalam hal ini alumni SMK memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menghadapi persaingan kerja di era global. Kemudian tahun 2045 dicanangkan sebagai tahun Generasi Emas.
Kegiatan pembukaan Job matching yang diselenggarakan di gedung Aula Tamajarra LPMP Sulawesi Barat selain dihadiri oleh pihak pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten juga diikuti oleh Indonesia Korea Culture and study (IKCS), dari Top Karir selaku pihak yang memfasilitasi pelayanan pencari kerja secara online, beberapa pihak DU/Di dengan beragam jenis usaha dan Industri mulai dari industri otomatif, industri kecantikan, industri Busana, industri Komputer, perikanan dan kelautan sampai ke Industri media.
Dari pantauan mandarnews.com antusiasme alumni SMK nampak dari kehadiran alumni yang lebih banyak dari perkiraan. Menurut Ronald, salah seorang alumni dari SMK Armajaya Mamasa jurusan peternakan alumni tahun 2015, dirinya senang bisa mengikuti kegiatan ini karena ia termasuk seorang alumni yang membutuhkan pekerjaan tapi selama ini ia tidak tahu bagaimana mengakses lowongan kerja yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Ronald mengaku kesulitan mencari jenis pekerjaan yang sesuai dengan ia harapkan karena nyaris tidak ada informasinya.
“Dengan adanya Job Matching, saya mendapat informasi yang jelas bagaimana cara mencari lowongan kerja yang bisa diakses di Internet,” aku Ronald.
Senada dengan Ronald, Irwanto alumni SMK Neg. 6 Majene, jurusan Multi Media yang juga merasa punya peluang. Irwanto sudah bekerja sebagai honorer di sebuah sekolah tapi ia ingin lebih mengembangkan diri dengan bekerja di tempat yang lebih bisa membuatnya lebih berkembang. Dengan adanya akses membuka beberapa peluang kerja di Top Karier ia yakin dapat mebemukan tempat kerja yang sesuai kompetensinya.
Sementara dari guru-guru SMK sendiri, mereka rata-rata bersyukur dengan kegiatan yang diselenggarakan SMK Negeri 1 Majene ini mengingat mereka sebagai guru bisa memfasilitasi alumni untuk menemukan pekerjaan yang sesuai lewat kegiatan Job matching. Hal ini diungkapkan oleh Asliah Pattola, Guru SMK Negeri 5 Majene. Asliah mengharapkan agar kegiatan ini bisa berkelanjutan di masa datang agar pemasaran tamatan bisa berjalan. Tapi ia pun berharap agar kegiatan sebesar ini persiapannya lebih matang lagi , informasinya digencarkan lewat media, agar alumni dan guru-guru lainnya bisa lebih memahami Job Matching dan tujuannya.
Penyelenggaraan Job Matching, berlangsung semala lima hari. Hari pertama, Kamis (30/11) adalah hari pembukaan. Sedangkan tanggal 1 hingga 4 Desember dilangsungkan pameran dari DUDI dan proses pelamaran kerja bagi pencari kerja sudah bisa dilakukan secara online dan offline.(zukhrinab)