Saat Tim gabungan bersama para korban berada di Pantai Barane, Kabupaten Majene, Sulbar.
Majene, mandarnews.com – Empat Nelayan asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditemukan terdampar di perairan Majene, Sulawesi Barat, Senin (21/8/23). Beruntung karena mereka segera ditemukan.
Empat nelayan atas nama Kungkung, Lampang, Oda dan Sukri ditemukan di perairan Majene setelah terombang-ambing di Selat Makassar selama 19 jam. Mesin kapal yang mereka gunakan bermasalah.
Kepala Unit Siaga SAR Pare-Pare, Basarnas Makassar Dadang Tarkas mengatakan, keempat nelayan ini awalnya pergi memancing di perairan Pinrang, pada Minggu (20/8/23) pagi. Namun, di tengah perjalanannya, sekitar pukul 11:00 Wita, perahu yang mereka gunakan mengalami mati mesin.
Menurutnya, setelah nelayan ini mengalami mati mesin langsung meminta bantuan kepada pemerintah dalam hal ini Tim SAR setempat. Dan Tim SAR langsung melakukan pencarian hingga pukul 01:00 Wita. Namun pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil. Tim pencari terkendala cuaca ekstrem. Angin kencang dan gelombang tinggi yang mencapai 1 hingga 2 meter.
Setelah itu, lanjutnya, Tim SAR mendapat informasi bahwa arah dan titik koordinat korban menuju ke wilayah Sulbar. Tim SAR langsung melakukan koordinasi dengan pos Unit Siaga SAR Polman untuk mencari dan melakukan penyisiran di wilayah kerja Basarnas Mamuju.
Tim SAR gabungan serta nelayan di perairan di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Majene berhasil menemukan korban bersama kapalnya sekira pukul 07:00 Wita, Senin (21/8/23). Korban langsung dievakuasi ke rumah warga untuk dilakukan penanganan.
Keempat korban dalam kondisi sehat setelah beristirahat di rumah warga setempat di Lingkungan Barane. Setelah cuaca bersahabat, mereka beranjak pulang ke ke Pinrang. (Rizaldy/Mutawakkir Saputra)