Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk meminjam uang senilai Rp. 50 miliar ke Bank Sulselbar batal dilakukan. Peminjaman uang dengan nilai fantastis untuk pembangunan Sport Centre tersebut batal lantaran ditolak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene.
"Yang jelas tidak jadi dilakukan peminjaman. Ini sudah diputuskan saat rapat pembahasan KUA PPAS. Sebenarnya, bukan pemkab (yang membatalkan) tapi DPRD karena (mereka) melihat kondisi keuangan, ada potensi defisit. Kalau dilakukan peminjaman, akan menambah beban," kata kepala bidang anggaran, Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Majene, Kasman, Selasa 18 Oktober 2016.
Sementara itu, rencana pembangunan Sport Centre di Rangas, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae tetap akan dilakukan tahun 2017 mendatang. Namun menurut Kasman, anggaran pembangunan tersebut tidak melalui peminjaman ke Bank Sulselbar.
"Untuk Sport Centre, tetap akan dibangun tapi pembiayaannya tidak melalui pinjaman. Kita berupaya dengan bermohon ke Pemerintah Provinsi Sulbar hingga pusat," ungkap Kasman.
Pembangunan Sport Centre tersebut akan menelan anggaran hingga Rp. 50 miliar. Gelanggang olahraga megah tersebut akan dipakai dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar ke III tahun 2018 mendatang di Majene. (Irwan)
