Gerhana matahari total (GMT) diperkirakan akan terjadi di Indonesia,
Rabu (9/3/3016) besok. Fenomena yang terjadi setiap 350 tahun sekali ini
akan terjadi di 11 provinsi di Indonesia.
Diantaranya, Bengkulu,
Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi
Tengah, dan Maluku Utara. Di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sendiri,
fenomena ini tidak terjadi secara total seperti di Palu, Sulawesi
Tengah.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Majene, Setiawan mengatakan, fenomena ini akan membuat wilayah
Majene gelap pada puncak moment gerhana matahari.
"Kemungkinan
besar Majene akan gelap saat gerhana. Suasananya mungkin seperti pada
saat kita selesai sholat subuh," ungkap Setiawan.
Meski gerhana
matahari di Majene tidak total namun warga Majene tetap bisa menyaksikan
moment langka tersebut. Menurut Setiawan, gerhana matahari di Majene
diperirkirakan mencapai 94% dengan kondisi cuaca cerah berawan.
BMKG
Majene sendiri memprediksi, proses gerhana matahari di Majene dimulai
sekitar pukul 07.16 sampai 09.25 Wita. Petugas BMKG majene sendiri telah
melakukan pemantauan terhadap fenomena alam yang langka tersebut sejak H
minus 3 dan akan terus mereka lakukan hingga H plus 3 gerhana matahari.
(Irwan/Foto Merdeka.com)