AKBP Irawan mengatakan, binlat tersebut sebagai bentuk pemanasan sebelum tes yang sebenarnya buat para calon Polri.
“Yang pertama adik-adik calon anggota Polri ketahui, niat dari diri sendiri itulah yang pertama dan menjadi motivasi diri sendiri, bukan paksaan dari siapapun. Dimana kita ketahui bersama bahwa tugas Polri itu cukup berat, tapi kalau ada niat dan tekad yang bulat dari diri sendiri, maka kedepannya juga akan mulus perjalanannya. Dan yang utama bila lulus nanti harus siap mengabdi dimana saja. Lakukan yang terbaik di setiap item tes yang dilaksanakan di sini, jangan berpikir bahwa ini hanyalah binlat saja dan belum tes yang sebenarnya. Justru dari sinilah kita bisa mengukur kemampuan diri kita sendiri,” imbau AKBP Irawan.
Bupati Majene, Fahmi Massiara menyampaikan, pihaknya telah membangun koordinasi dengan pihak kepolisian terkait masalah pembinaan dan pelatihan putra-putri daerah yang berminat untuk masuk di jajaran Kepolisian.
“Inilah salah satu jalan dari adik-adik untuk masuk menjadi anggota Polri. Dewasa ini, karena memang tuntutan dari NKRI terkait dengan menjaga semua wilayah bangsa Indonesia yang cukup luas maka dibutuhkan personel kepolisian yang cukup banyak. Di sini harus ketemu antara keinginan dari adik-adik sendiri dengan keinginan orang tua juga supaya tekad yang ada dalam dirinya akan semakin membara,” ujar Fahmi.
Ia berharap, semua peserta Binlat mengikuti semua tes dengan sungguh-sungguh dan dijalani dengan serius karena bila program tersebut sukses meloloskan peserta menjadi anggota Polri yang banyak, akan semakin banyak juga putra-putri daerah yang ikut binlat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajarannya yang telah memfasilitasi acara ini. Semoga waktu yang akan datang kita tetap menjalin kerjasama dan kita tingkatkan kembali pelaksanaan pembinaan dan pelatihan putra-putri daerah kita,” tutup Fahmi. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Majene) (Putra)
Editor: Ilma Amelia