Pencarian korban tenggelam di sungai Bambangan dilakukan oleh polisi, tni, dan warga, Kamis 12 Juli 2018. Foto : Busriadi
Majene, mandarnews.com -Hasil pencarian Muh. Ridani T, pasca dinyatakan tenggelam di Sungai Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat hingga pagi ini belum membuahkan hasil.
Tente korban Nursiah berharap, Muh. Ridani segera ditemukan.
“Mudah-mudahan dapat ditemukan ini hari,” ucap Nursiah yang mengaku sudah berada di lokasi korban yang hilang, Jumat (13/7/2018) pagi.
Menurut Nursiah, pencarian korban kembali akan dilanjutkan sembari menunggu kedatangan tim Basarnas.
Muh. Ridani, yang beralamat di Dusun Talodo, Desa Simpursia, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Ia tiba di Desa Bambangan untuk melakukan KKN Unhas pada Selasa 10 Juli 2018 lalu. Anak pertama dari tiga bersaudara ini, berada di posko enam dari delapan posko yang tersebar di Desa Bambangan.
Kronologis kejadian, korban menikmati mandi sungai dan hendak berfoto ria bersama rekannya sesama mahasiswa KKN lainnya di sungai Bambangan. Tiba-tiba seorang dari mereka terseret arus sungai. Ridani dengan refleks menolong rekannya itu tapi malah dirinya yang terseret dan hilang dibawa arus.
Informasi yang dihimpun dari warga setempat, lokasi dimana korban terseret arus memang berarus deras dan tak jauh dari tempat itu terdapat tempat yang cukup dalam.
Di titik terdalam itulah akan dilakukan fokus pencarian disamping tempat lainnya di sepanjang aliram sungai Bambangan. Dan saat berita ini dibuat, Basarnas sudah melakukan penyelaman di lokasi tersebut.(Busriadi)