
Pelaksanaan press release oleh KPPN Majene bersama KPP Pratama Majene via zoom meeting, Kamis (13/4/2023).
Majene, mandarnews.com – Memasuki bulan keempat tahun 2023, KPPN Majene bersama dengan KPP Pratama Majene menyelenggarakan kegiatan Press Release Kinerja APBN lingkup wilayah Majene, Polewali Mandar dan Mamasa Periode Triwulan I 2023.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan melalui Zoom Meeting dengan mengundang para stakeholders yang terdiri dari kepala satuan kerja Kementerian/Lembaga, kepala badan keuangan daerah, serta pimpinan lembaga media massa.
Dalam kesempatan ini, Kepala KPPN Majene Rahmad Budiyanto menyampaikan progress realisasi penyaluran dana APBN per 31 Maret 2023 yang telah mencapai Rp 663,6 Milyar dengan nilai pagu sebesar Rp 3,7 Triliun. Realisasi tersebut terbagi dalam 5 (lima) jenis belanja yang terdiri dari:
Belanja Pegawai Pagu Rp 483, 7 Milyar dengan realisasi senilai Rp 95,4 Milyar, Belanja Barang
Pagu Rp 247,9 Milyar dengan realisasi senilai Rp 49,9 Milyar, Belanja Modal Pagu Rp 40,5 Milyar dengan realisasi senilai Rp 4,6 Milyar, Belanja Bantuan Sosial Pagu Rp 5,8 Milyar dengan realisasi senilai Rp 2,2 Milyar, Belanja Transfer Pagu Rp 2,9 Triliun dengan realisasi senilai Rp 511,6 Milyar.
Rahmad menyampaikan, secara keseluruhan realisasi belanja pada Triwulan I 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 259,2% bila dibandingkan dengan realisasi pada Triwulan I Tahun 2022.
Menurutnya, hal ini dikarenakan pada tahun 2023 terdapat penambahan dana yang dikelola KPPN Majene berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Non Fisik, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Bagi Hasil (DBH) dengan total nilai Rp 2,1 Triliun.
Secara rinci realisasi Belanja Transfer adalah sebagai berikut:
DAK Fisik Pagu Rp 404,03 Milyar dan belum terdapat realisasi, DAK Non Fisik Pagu Rp 463,7 Milyar dengan realisasi senilai Rp 88,9 Milyar, Dana Desa Pagu Rp 329,2 Milyar dengan realisasi senilai Rp 24,64 Milyar, Dana Alokasi Umum Pagu Rp 1,7 Triliun dengan realisasi senilai Rp 397,3 Milyar, Dana Bagi Hasil Pagu Rp 15,09 Milyar dengan realisasi senilai Rp 0.77 Milyar.
Disampaikan juga mengenai realisasi pembayaran THR lingkup satuan kerja mitra KPPN Majene yang mencapai Rp 22,6 Milyar.
Besaran ini terbagi menjadi 4 (empat) jenis THR yaitu THR Gaji PNS/POLRI senilai Rp18.24 Milyar dengan 4.583 penerima, THR Tunjangan Kinerja senilai Rp1,99 Milyar dengan 1.033 penerima, THR Gaji PPPK senilai Rp 1,14 Milyar dengan 309 penerima, dan THR Gaji PPNPN senilai Rp1,23 Milyar dengan 487 penerima.
Pada sisi lain penyaluran kredit Ultra Mikro sampai dengan akhir triwulan I telah disalurkan ke 565 Debitur lingkup wilayah kerja KPPN Majene dengan total Rp 2,2 Milyar.
Secara rinci penyaluran terbagi menjadi 2 yaitu oleh Koperasi Mitra Dhuafa dengan total 407 debitur dengan penyaluran senilai Rp1,5 Milyar dan PNM Mekaar dengan total 158 debitur dengan penyaluran senilai Rp714 juta.
Kemudian dari sisi penerimaan pajak yang disampaikan langsung oleh Kepala KPP Pratama Majene, Matheus Adhiatera bahwa pertumbuhan penerimaan pajak pusat pada triwulan I tahun 2023 mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 8,47% atau senilai Rp 30,8 Milyar dibandingkan dengan Triwulan I tahun 2022.
“Pertumbuhan yang signifikan juga terjadi pada jumlah pelaporan SPT Tahunan yang naik sebesar 18,19% atau sebanyak 35.184 wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan per 31 Maret 2023,” jelas Matheus.
Katanya, persentase tersebut berada di atas capaian pertumbuhan pelaporan SPT Tahunan secara nasional sebesar 3,13%.
Sebagai penutup, Rahmad Budiyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada para stakeholders atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin baik selama ini.
Menurutnya, dengan capaian kinerja APBN yang di atas target pada triwulan I 2023 diharapkan dapat terus dipertahankan untuk mencapai kinerja APBN yang maksimal.
(Mutawakkir/rls)