Penyerahan bantuan dari PPTSLP ke Pemkab Majene, Rabu (11/11).
Majene, mandarnews.com – Berkat upaya fasilitasi yang dilakukan oleh senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dari Sulawesi Barat (Sulbar) Ajbar dan Direktur PT. Garda Bintang Timur Daeng Jamal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menerima bantuan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) dari Penyelenggara Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (PPTSLP).
Menurut Ketua Umum PPTSLP Suleman Rauf Maludu, tujuan dilakukannya kegiatan tersebut untuk menghadiri keinginan atau undangan teman-teman di Sulbar, khususnya Daeng Jamal melalui Ajbar selaku anggota DPD RI dari Provinsi Sulbar.
“Jadi sebelumnya sudah ada komunikasi bersama kedua pemuda dari Sulbar ini untuk segera apabila ada kegiatan bantuan PJU TS khususnya dari PPTSLP, beliau-beliau ini menginginkan untuk bisa disumbangkan atau memberikan kontribusi kepada Pemprov Sulbar,” ucap Suleman saat melakukan kegiatan penyerahan secara simbolis, Rabu (11/11) di Ruang Pola Kantor Bupati Majene.
Meskipun pemberian terkesan buru-buru, tapi Suleman mengaku bersyukur bisa melakukan hal itu.
“Alhamdulillah kami tetap merasa bersinergi dengan pemerintah daerah dan dengan pelayanan yang diberikan selama ini,” kata Suleman.
Untuk Sulbar sendiri, lanjutnya, program PPTSLP pemberian PJU TS mestinya 5000 unit satu kabupaten untuk progran lima tahun kedepan, tapi PPTSLP melakukan secara bertahap yakni 100 unit per kegiatan itu diturunkan.
“Untuk Majene kita turunkan 100 unit dulu, daerah lain pun sama setiap kabupaten. Tahun depan insya Allah akan ada lagi,” ujar Suleman.
Ia menjelaskan, PPTSLP tidak hanya memprogramkan pemberian PJU TS tetapi juga program rumah sehat dengan fasilitas seperti kipas angin, kulkas, PJU TS, dan lain sebagainya.
“Kami program setiap kabupaten ada sekitar 20 unit dan insya Allah setiap tahun bertahap dilakukan. Mudah-mudahan secepatnya ada juga di Majene,” tandas Suleman.
Anggaran PPTSLP sendiri, tambahnya, berasal dari beberapa bantuan perusahaan baik nasional maupun multi nasional (asing) seperti dari Korea dan China.
“Dan juga paling fantastis dari Inggris, yakni putera Indonesia yang bekerja di sana dan kebetulan kami juga menjadi mitra kerja yang lain dengan tekad keuntungan yang didapatkan dimasukkan dalam PPTSLP,” tukas Suleman.
Ia menerangkan, harga satu lampu bervariasi dengan kualitas paling tinggi sekitar Rp14 juta per unit. Pemberian PJU TS di Sulbar sendiri baru dilaksanakan di Majene dengan rencana selanjutnya Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Suleman berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini menjadi contoh yang baik kepada perusahaan-perusahaan di daerah untuk bisa melakukan hal yang sama demi membantu kemajuan daerah.
Sedangkan anggota DPD RI Sulbar Ajbar menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada PPTSLP yang menyerahkan bantuan kepada Pemkab Majene dan untuk Pemkab Majene yang telah memberikan penyambutan yang sangat baik.
Mneurut Ajbar, PPTSLP sendiri adalah lembaga sosial yang mengelola dana CSR, baik perusahaan nasional maupun multi nasional.
“Kunjungan ini difasilitasi oleh senior kita warga Mandar yaitu Panglima Laskar Pelangi Merah Putih dan Kepala Biro Pangdal atau Pengamanan di PPTSLP Daeng Jamal,” sebut Ajbar.
Sesuai yang sudah disampaikan koordinator wilayah III Sulawesi, tuturnya, mungkin 1-2 minggu dilakukan pemasangan dan setelah itu akan dilakukan peresmian.
Ajbar berharap, hadirnya PPTSLP dengan bantuan PJU TS dapat memberikan penerangan bagi daerah yang masih terisolir, terutama bagi daerah yang belum memiliki penyambungan listrik dan juga seperti pusat pendidikan, pesantren, wisata, dan fasilitas umum lainnya serta pemukiman yang masih gelap.
“Kita juga berhadap terbangun konektivitas dengan baik oleh teman PPTSLP dengan Pemkab Majene dan ini bisa menjadi awal kerjasama yang baik bagi kita, apalagi tidak hanya PJU TS tetapi juga rumah sehat,” beber Ajbar.
Ia pun sangat berterimakasih kepada Daeng Jamal yang membawa PPTSLP masuk ke Majene karena selaku Kepala Biro Pangdal atau pengamanan.
“Mungkin karena beliau adalah koordinator pengelola Kali Jodo sehingga diangkat menjadi Pangdal,” ungkap Ajbar.
Sementara Penjabat Sementara (PJs) Bupati Majene M. Natsir menyampaikan terima kasih kepada PPTSLP, anggota DPD RI Ajbar, serta Daeng Jamal dan lainnya karena sudah berkenan memberi bantuan ke Pemkab Majene.
“Ini salah satu program pemerintah RI bahwa Indonesia akan membangun dari pinggiran dan aksi nyata yang dilakukan oleh saudara-saudara kita di PPTSLP yang mengimplementasikan dengan membawa bantuan sampai ke Majene,” papar Natsir.
Ia menjabarkan, kendala dan tantangan yang dialami saat ini di Majene adalah dalam hal penerangan jalan karena juga menjadi modal utama mendukung roda perekonomian.
“Terutama saat ini kita harus dapat menyinari dengan lampu berbagai objek wisata dan budaya di Majene juga menjawab tantangan terhadap elektrikal atau kelistrikan,” ujar Natsir.
Ia juga menyadari bahwa penerangan lampu di jalan poros memang sudah memadai namun di daerah pelosok masih agak kurang.
“Dengan adanya bantuan PPLTSP ini walau PLN padam maka akan tetap menyala karena menggunakan tenaga surya sehingga masyarakat yang selama ini masih kegelapan bila keluar rumah, akan terbantu dengan adanya lampu jalan yang sudah menyala,” kata Natsir.
Setelah itu dilanjutkan penyerahan material PJU TS dari Ketum PPTSLP Suleman Rauf Muludu kepada Pjs. Bupati Majene yang kemudian diberikan kepada perwakilan penerima secara simbolis, yaitu:
1. Dr. KH. Ilham Saleh, pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Asy-Syariah Majene mendapatkan lima unit PJU TS;
2. Abdul Rahman, pimpinan Pesantren Hidayatullah mendapatkan lima unit PJU TS;
3. Kepala Lingkungan Salabose mendapatkan sepuluh unit PJU TS; dan
4. Kepala Lingkungan Baruga mendapatkan lima unit PJU TS.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia