Suasana rumah korban AM di Galung Tengah, Galung, Banggae Timur, Majene usai gantung diri, Rabu (2/6).
Majene, mandarnews.com – Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Majene. Kali ini terjadi di lingkungan Galung Tengah, Kelurahan Galung, Kecamatan Banggae Timur, Majene.
AM (35) seorang buruh bangunan, warga Galung Tengah yang menjadi korban didapati bunuh diri dengan cara gantung diri di rumahnya sendiri sekitar pukul 07:00 Wita lewat.
AM diduga nekat melakukan gantung diri karena ada masalah dengan istrinya yang saat ini bekerja di Arab Saudi.
Menurut pengakuan anak kandung korban, Saripa (17) yang pertama kali menemukan korban dalam kondisi tergantung, bapaknya nekat mengakhiri hidupnya lantaran bertengkar dengan ibunya.
“Sebelumnya, bapak membangunkan saya pada tengah malam untuk menelpon ibu, hanya saja karena mengantuk berat saya pun mengabaikan permintaannya, tapi sepintas terdengar bapak sempat berbicara dengan ibu menggunakan handphone miliknya,” tutur Saripa.
Menurut keterangan anak korban, pada pagi hari sekitar jam 07.00 Wita bapaknya meminta kepada semua anaknya untuk turun dari rumah dan korban langsung ditemukan telah tergantung dengan kabel di dalam rumah.
Atas kejadian tersebut, pihak Kepolisian Resor (Polres) Majene langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta masyarakat tetap tenang serta tidak menyebarkan foto korban ke media sosial.
Jenazah korban juga langsung diserahkan ke pihak keluarga korban untuk proses pemakamannya karena menolak untuk diautopsi.
Sementara itu, korban meninggalkan lima orang anak dan seorang istri yang saat ini menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia