
Dari kiri: Drs. Nurdin Sanuddin (Kepsek), Ikhwan, S.Si., M. Ec. Dev. (koordinator tim verifikasi Disdik Sulbar), St. Raudha Haris, SE., M. Ec. Dev. dan Hariadi, SM (anggota tim verifikasi).
Majene, TMN – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Majene menerima bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Barat (Sulbar) berupa seragam sekolah, tas, dan alat tulis bagi Anak Tidak Sekolah (ATS), Sabtu (25/11).
Seragam dan perlengkapan sekolah diberikan kepada setiap ATS kategori miskin yang mau kembali bersekolah.
Sekolah ini berlokasi di jalan Dr. Ratulangi No. 9 Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kepala SMKN 2 Majene Drs. Nurdin Sanuddin sekaligus Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) UPTD SMK Majene bertutur bahwa di sekolahnya ada 243 ATS, menurut data yang diterima dari BKKBN.
Nurdin yang menerima data tersebut tidak yakin dengan angka yang diberikan sebab merupakan data tahun 2022.
“Akhirnya, pihak sekolah turun langsung ke setiap kelurahan mengecek tentang kebenaran data,” ujar Nurdin.
Hasilnya, ditemukan beberapa ATS ada yang sudah kerja di Malaysia, ada yang jadi nelayan, bahkan sudah ada yang menikah.
Setelah pihak sekolah kembali mendata ulang maka tim dari Disdikbud Sul-Bar memverifikasi kembali ATS yang akan menerima bantuan.
“Karena mengingat keterbatasan anggaran maka yang berhak menerima bantuan berupa tas, baju seragam, dan buku betul-betul mau kembali bersekolah,” jelas Nurdin.
Ia berharap kepada para orang tua ATS agar dapat memerhatikan anaknya untuk tetap bersekolah hingga mendapatkan sertifikat kelulusan. (Jufri)