
Salah satu bangunan yang terdampak banjir. (Foto: TRC BPBD Polewali Mandar)
Polewali Mandar, mandarnews.com – Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Kurri-kurri di Desa Amola, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, meluap.
Akibatnya, banjir pun menerjang pemukiman penduduk di sekitar sungai, tepatnya di Dusun Sarurang, Desa Amola, pada Selasa (28/1/2025).
Abu Bakar dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar menyampaikan, berdasarkan data sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun setidaknya ada 12 unit rumah yang terdampak.
“Satu unit rumah mengalami rusak ringan. Selain itu, satu unit fasilitas kesehatan juga rusak sedang,” ujar Abu Bakar via WhatsApp saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/1/2025).
Bencana banjir tersebut juga berdampak pada satu unit fasilitas ibadah dan satu unit fasilitas pendidikan.
“Kurang lebih 3 hektar lahan pertanian dan 40 are lahan perkebunan ikut terdampak. Air juga menghanyutkan kurang lebih 200 bibit kakao,” kata Abu Bakar.
Karena air telah surut, pemulihan pun tengah diupayakan dengan cara membersihkan sisa material banjir.
“Sekaitan dengan data korban yang rumahnya terdampak banjir, kami menyarankan Kepala Desa Amola untuk menyurat kepada Kepala BPBD Polewali Mandar. Besok suratnya sudah bisa dimasukkan karena datanya juga telah dilaporkan,” sebut Abu Bakar.
Berkenaan dengan bencana banjir yang melanda wilayahnya, Camat Binuang, Andi Saggap R, meminta warga untuk tetap berjaga-jaga.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada,” pesan Andi Saggap R melalui WhatsApp ketika dihubungi.
Personel Kodim 1402/Polman Bantu Warga Bersih-bersih
Sementara itu, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 1402-01/Polewali dikerahkan untuk membersihkan material sampah dan lumpur di lokasi.
“Sejak kejadian kemarin, Babinsa setempat sudah kita perintahkan untuk memantau lokasi. Hari ini sejumlah anggota kita kerahkan untuk membantu membersihkan material sampah dan lumpur,” ucap Komandan Distrik Militer 1402/Polman Letnan Kolonel (Letkol) Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (29/1/2025).
Letkol Czi Sabar Chandra Gupta menjelaskan, ini sudah menjadi komitmen TNI dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir.
“Ini adalah bentuk kepedulian TNI AD, khususnya Kodim 1402/Polman, terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah,” tukas Letkol Czi Sabar Chandra Gupta.
Pembersihan sisa-sisa material yang terbawa banjir pun telah dilakukan oleh anggota bersama warga setempat.
“Saya mengharapkan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah setempat dan warga, dalam rangka pemulihan kondisi pasca banjir,” ungkap Letkol Czi Sabar Chandra Gupta.
Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan sampah akibat banjir, sehingga aktivitas masyarakat di lokasi dapat kembali berlangsung normal. (ilm)