Pelaksanaan rapat kerja PBSI Majene, Rabu (10/8/22), di Cafe Agung Pangale Majene.
Majene, mandarnews.com – Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Majene Adi Ahsan, langsung melakukan rapat kerja (Raker) Pengurus Kabupaten Majene, Rabu (10/8/22), di Cafe Agung Pangale Majene.
Dalam raker juga dihadiri, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Majene M. Idwar, Sekretaris KONI Hasrapuddin, serta sekitar 65 orang pengurus Kabupaten PBSI Majene.
Ketua KONI Majene M. Idwar dalam arahannnya menyampaikan ucapan selamat kepada Adi Ahsan yang telah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PBSI Majene.
Idwar sangat mengapresiasi kepada semua pengurus kabupaten PBSI Majene yang telah memilih Adi Ahsan selaku Ketua Umum, karena dalam menentukan sosok pimpinan atau ketua dalam suatu organisasi olahraga tentu penuh dengan kajian dalam mengembangkan olahraga tersebut.
“Berbicara peningkatan olahraga khususnya dalam bulutangkis, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, diantaranya “fasilitas” atau tempat yang memadai untuk dipakai berlatih,” kata Idwar.
Selanjutnya katanya, adalah pembinaan yang lebih fokus pada usia dini sampai taruna, jangan sampai di PBSI banyak pemain namun bukan atlet.
“Setelah ada pembinaan, tentu ada kompetisi, ini semua berjenjang. Dari hal tersebut di atas, tentu semua membutuhkan dana dan tidak salah lagi kalau PBSI menunjuk Adi Ahsan selaku nahkodanya,” ungkap Idwar.
Selaku Ketua KONI Majene, Idwar menargetkan PBSI Majene akan keluar sebagai juara umum pertama pada Porprov 2022 di Mamuju, karena Ketua Umum dan struktur pengurus PBSI Majene, diyakini akan mampu meraih hal tersebut.
“Sebab ada orang yang mampu berbuat tapi tidak mau berbuat, dan ada juga orang yang mau tapi tidak mampu. Ke depannya KONI Majene akan selalu memberi dukungan semua kegiatan PBSI Majene,” pungkasnya.
Adi Ahsan selaku Ketua Umum Pengurus Kabupaten PBSI Majene dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini adalah tahun politik.
“Tolong agar dibuang jauh-jauh pemikirannya tentang Adi Ahsan menjadi Ketua Umum PBSI Majene karena ada niat untuk membawa PBSI ke ranah politik. Pasti ada selentingan atau rumor yang beredar di luar sana. Insyaa Allah Adi Ahsan akan fokus pada pengembangan bulu tangkis di Kab. Majene,” imbuhnya.
Adi Ahsan menegaskan PBSI Majene itu tidak ada sangkut pautnya dengan politik, “PBSI No Politik”. Karena politik itu adalah urusan individu masing-masing dan itu adalah hak masing-masing untuk memilih.
Ke depannya Adi Ahsan berkeyakinan, kepengurusan PBSI Majene kali ini akan semakin berkembang dan menelorkan atlit yang berprestasi.
Sebab dalam kepengurusan kali ini, hampir semua lini masyarakat terlibat didalamnya dan tentu dengan keahlian masing-masing.
“Dalam tubuh PBSI semua keputusan yang keluar harus melalui musyawarah dan mufakat, hingga tidak terkesan semua adalah keputusan ketua umum,” tegas Wakil Ketua DPRD Majene.
“Namun ini lahir dari keputusan bersama. Demikian pula halnya dalam pembinaan atlit muda Majene, agar semua direkrut dan diseleksi untuk dibina. Jangan ada nepotisme didalamnya, karena dari hasil seleksi usia dini inilah yang akan menjadi cikal bakal pemain bulutangkis Majene yang terus dibina hingga bisa mencapai taraf nasional maupun internasional,” tukas Adi Ahsan.
Adi Ahsan dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa menjadi seorang Ketua Umum PBSI Majene adalah beban dan tanggung jawab yang cukup berat untuk dipikul.
“Namun bila kita pikul secara bersama-sama maka beban itu akan makin berkurang.
Senada dengan harapan Ketua KONI Majene, bahwa program pembinaan atlit muda akan lebih difokuskan dalam agenda kerja ke depan PBSI Majene,” pungkasnya.
Adapun program kerja yang dipaparkan oleh Ketua Umum PBSI Majene, untuk tahun 2022 adalah :
- Pelantikan Pengurus Kabupaten PBSI Majene, sekaligus even pertandingan ;
- Seleksi pembinaan atlit anak usia dini ;
- Pemantapan Tim Porprov. Majene ;
- TOT (Training of Trainer), yaitu mendatangkan pelatih untuk melatih pelatih bulutangkis di Majene sekaligus melatih anak usia dini ;
- Eksebisi Calon Pemain Porprov keluar Kab. Majene.
(Mutawakkir Saputra)