Majene, mandarnews.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Majene terus berbenah menyukseskan program Bupati Fahmi Massiara, Majene Mapaccing (bersih). Kali ini, giliran sungai yang membelah Kota Majene yang dibehi.
Sungai yang melintas di Saleppa, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae dipercantik. Tepi sungai itu dipasangi dinding auluminium, pot bunga dan lampu penerangan. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh sungai tersebut.
Kepala DLHK Majene, Jazuli Muchtar mengatakan, dana pembuatan dinding itu adalah sumbangan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sulselbar cabang Majene.
“Ini baru 60 meter dari 200 meter lebih (rencana). Ini anggaran yang kami gunkana kurang lebih Rp 67 juta bantuan dari Bank Sulselbar,” kata Jazuli, Senin 14 Agustus 2017 sore.
Bantuan ini adalah hasil proposal yang diajukan Jazuli kepada beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta seperti Indo Maret dan Alfa Midi. Namun hingga kini, baru Bank Sulselbar yang bantu DLHK pembuatan dinding tersebut.
“Kita juga menginginkan ada bantuan dari pihak Pemkab untuk menyambung apa yang kita lakukan sekarang,” harap Jazuli.
Sementara itu, Kepala Bank Sulselbar Majene, Zainal Abidin mengatakan, tujuan bantuan itu untuk membantu pemerintah mewujudkan Majene Mapaccing. Menurutnya, sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis di Majene harus berperan aktif bantu pemerintah.
“Kami juga telah memberikan mobil truk sampah diawal tahun 2017. Dan masih kami usahakan motor sampah tiga roda. Harusnya diikuti oleh perusahaan yang lain yang berusaha di Kabupaten Majene,” jelas Zainal. (Irwan Fals)