Mamasa, mandarnews.com – Warga Kabupaten Mamasa mengeluhkan kesulitannya dalam mendapatkan pupuk, utamanya yang bersubsidi.
Salah satu warga Desa Pidara, Kecamatan Balla, Demmatayan mengungkapkan, warga desa saat ini sangat merasa sukar mendapatkan pupuk untuk makanan tanaman padi.
“Dalam satu desa ada sebagian kecil kelompok tani yang mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi, tapi sebagian besar tidak mendapatkannya,” kata Demmatayan saat dijumpai di desanya, Rabu (16/3).
Ia mencontohkan, di Desa Pidara ada tujuh kelompok tani namun hanya dua kelompok yang mendapatkan bantuan pupuk dan lima kelompok tani lainnya merasa kesulitan.
“Kita ketahui pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya dari pemerintah untuk kebutuhan petani dan disalurkan dalam bentuk kelompok tani. Tapi kenyataan yang terakomodir hanya satu atau dua kelompok saja,” tutur Demmatayan.
Ia mengaku tidak tahu apakah ada penyeleksian kelompok dalam mendapatkan pupuk tersebut atau bagaimana.
“Yang jelas, di desa kami hanya sebagian kecil yang mendapatkan,” terang Demmatayan.
Mereka berharap pemerintah daerah, khususnya dinas terkait dapat segera memerhatikan atau mencari jalan keluar agar kesulitan yang mereka rasakan dalam mendapatkan pupuk tersebut bisa segera teratasi.
“Ibarat kata, jika padi kami tidak diberi makan yaitu pupuk, maka kami pun akan tidak diberi padi hasil makanan pokok yang menjanjikan,” imbuh Demmatayan.
Sesuai pantauan media Mandar News, hal tersebut terjadi di beberapa desa di Kabuputen Mamasa.
Sebelum berita ini diterbitkan, wartawan Mandar News mencoba mendatangi kantor Dinas Pertanian namun tak satu pun yang dapat memberikan keterangan karena kepala dinas, sekretaris, dan kepala bidang tidak berada di tempat. Sehingga, belum ada keterangan resmi dari pihak dinas terkait. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia